Senin, 16 Desember 2013

Merbabu..kami datang lagi..

Selo, 4 November 2013

5 tahun sudah aq gak pernah bertemu dengan kawan2ku (mas Jack, mas Otong, mas Doni). Dulu saat aq masih kerja di Solo, kita sering banget nanjak bareng :) setelah aq pindah ke wonogiri aq gak pernah lagi naik gunung, sedangkan mereka sudah menjelajah sampai gunung Slamet, Semeru dan Rinjani...bikin envy >.< hmmm...jitak satu2...
Dan hari ini, ditambah she-noenk dan zhoelly, qt memutuskan utk reuni disini, di ketinggian 3142 mdpl, merayakannya bersama hamparan padang sabana..ribuan edelweis..jutaan bintang..udara dingin..kabut..sunrise..indahnya Merapi, birunya langit dan lautan awan..bersama gelak tawa kalian..merangkai kembali kisah yg dulu pernah kita lalui..nice.. :)
Yeahh, alam telah mengajarkan qt banyak hal, bagaimana qt bisa lebih mensyukuri ciptaan Allah SWT, bagaimana qt bisa mengenal kawan2 qt..dan yg lebih penting bagaimana qt bisa lebih mengenal diri sendiri..perjalanan ini bukan tentang menaklukkan gunung, tapi bagaimana qt menaklukkan diri qt sendiri.. Terimakasih kawan telah membawaku kesini..terimakasih Tuhan..terimakasih semesta :)

Next summer qt jelajah lagi..
Sssttt...diatas sana gak ada yg bisa mengalahkan nikmatnya  mie rebus dan hangatnya secangkir kopi (^___^)

Miss u all...see yaa...

5 komentar:

  1. terkadang ingin juga rasanya naik gunung, apalagi setelah baca dn nntn film 5cm. yap, mungkin nanti ada saat yg tepat

    BalasHapus
    Balasan
    1. siiiiiip! byk pelajaran yg bisa qt dpt diluar sana :)

      Hapus
    2. Selama cahaya masih ada ...
      Dunia masih terang

      Selama jalan masih berliku ..
      Maka semakin banyak tikungan yang menghadang

      Asa adalah sebuah Impian

      Selama masih ada Tujuan ...
      Maka masih ada jalan untuk kesana

      Walau harus memasuki jurang yang terjal
      Atau harus menaiki tebing yang tinggi

      Jangan ada kata Menyerah

      Masa lalu adalah sebuah tongkat
      Penuntun jalan agar tidak jatuh pada lobang yang sama

      Masa depan adalah tantangan
      Yang harus dihadapi dengan sebuah keberanian

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Lihat sorot mata yang memerah dan berkaca
      Air pun enggan tuk keluar disela lubang cakrawala
      Karena tangis tak lagi berguna

      Jerit dan bisik tak dapat lagi kusuarakan
      Seolah hati yang hitam kebiruan ini tak lagi berguna

      Angkat dan raih tangan ku Tuhan
      Aku ingin bersegera bangkit
      Aku ingin berkarya dan bermakna kembali
      Buat aku melangkah…

      Waktu tak akan pernah menunggu
      Dan bumi pun tak akan pernah
      Mereka sibuk dengan urusannya masing-masing

      Hanya aku dan Engkau kini
      Takkan mungkin aku berkeluh kesah dengan mereka
      Izinkan aku berdialog
      Dengan setiap ketikan jari yang Kau ciptakan ini

      Hapus