Kamis, 28 Februari 2013

My Story


Kepyar, 27 Februari 2013

Banyak pelajaran berharga yg bisa kita dapat saat kita mau membuka hati dan pikiran kita, duduk bersama-sama dengan masyarakat, sharing, belajar bersama dan saling bertukar pengalaman

Siang ini aq udah janjian dengan Komite Desa dan Relawan Desa Kepyar  utk mengisi pelatihan KPPBM-PRB Modul 1 dan 2. Pertemuannya dibuat siang, jd aq masih bisa ngantor dlu sodara2 hehehe. Tapiiiii, kira-kira 6 hari yg lalu jembatan desa Kepyar ambrol, akses ke desa Kepyar terputus dan aq mesti lewat jalur alternatif yg rutenya lebih jauh. Yaaa..dinikmati sajalah..masih byk yg rutenya lbh jauh dan jalurnya sulit :D

Ini dia jembatan yg ambrol, semoga lekas diperbaiki, kasihan anak2 sekolah yg harus menyusuri lembah, mendaki gunung dan mengarungi samudra hanya utk bersekolah, hehehe lebay :-P



                Sampai di balai desa Kepyar, mampir dulu ke PKD yg letaknya masih satu pekarangan dengan balai desa, ngobrol2 dulu dengan mbak Titik selaku bidan desa sambil nunggu Pak Kepala Desa yg masih ada pertemuan PNPM. Setelah pertemuan PNPM selese, aq dan teman dari PMI Kabupaten Wonogiri langsung menemui bapak kepala desa dan menyetting tempat. Tempat duduk dibuat menyerupai huruf U sehingga nantinya relawan bisa saling melihat dan proses memfasilitasi menjadi lebih mudah. Sambil menunggu relawan yg lain, relawan yg sudah datang diminta utk mengisi biodata terlebih dahulu.
              
Pelatihan hari ini dibuka oleh Bp. Suradi selaku Kepala Desa Kepyar. Beliau berharap pelatihan KPPBM-PRB ini bisa didukung oleh semua relawan desa sehingga nantinya masyarakat bisa benar2 mendapatkan dampak positif  terutama dalam hal perubahan perilaku menjadi lebih sehat. Intinya, desa mendukung sepenuhnya program KPPBM-PRB ini supaya berjalan lancar. Alhamdulillah, terimakasih bapak atas dukungannya :)


                  Sebelum memulai sesi pelatihan, aq sedikit memberikan gambaran tentang program KPPBM-PRB yg akan berlangsung sampai akhir 2014. Bahwa program ini bukan hanya milik PMI tp juga milik masyarakat semua. Dari rakyat untuk rakyat. Pelatihan ini bersifat partisipatif, disini kita akan belajar bersama2, tdk hanya mendengarkan ceramah tp juga akan diselingi dengan permainan2 dan lebih banyak diskusi kelompok. Karena dengan metode “Learning by doing” maka materi akan lebih mudah untuk diserap. Selanjutnya kita menyepakati norma yg boleh dan yg tdk boleh dilakukan selama sesi pelatihan. Para relawan juga menuliskan harapan2 mereka dengan adanya program ini. Setelah itu langsung membentuk manajemen kelas. Dan inilah hasilnya….tadaaaaa……







                Baiklah bapak2 ibu2, utk mempersingkat waktu marilah kita mulai materi modul 1 ini, cekidot, hewhewhew. Utk topik 1 mengulas tentang sejarah Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, termasuk lambang dan 7 prinsip dasar gerakan PM dan BSM. Topik 2 mengenal cabang dan daerah setempat, mulai dari ketua PMI Pusat, ketua PMI tk Propinsi Jateng, Ketua PMI Kabupaten Wonogiri sampai ketua PMI ranting Purwantoro. Selain itu juga mencatat alamat markas PMI beserta nomor telpon penting dan juga kegiatan2 yg dilakukan oleh PMI. Topik 3 tentang Aksi KPPBM, dan biar nggak ngantuk, pembahasan mengenai Kebutuhan Hidup Dasar kita lakukan dengan bermain peran.  Aq meminta 6 peserta utk secara sukarela melakukan kegiatan bermain peran ini. Setiap relawan akan membawa kertas yg bertuliskan 6 kebutuhan dasar hidup ( makanan dan gizi, hunian, kesehatan, air dan sanitasi, mata pencaharian, rasa aman ). Selanjutnya minta peserta yg lain utk berfikir sejenak kira2 kebutuhan hidup yg mana yg paling penting bagi peserta. Jika sudah, minta peserta utk berdiri dibelakang peserta yg membawa kertas sesuai dengan pilihannya. Dan ternyata, banyak peserta yg mengumpul di kebutuhan kesehatan, dan utk hunian dan jg kebutuhan rasa aman tdk ada yg memilih hehehe. Selanjutnya aq meminta satu2 per satu peserta utk memberikan alasan atas pilihannya, dan terjadilah perdebatan seru sodara2 :-D dan akhirnya didapatkanlah kesimpulan bahwa semua kebutuhan dasar itu sama2 penting dan saling mempengaruhi satu sama lain. :)



Masuk topik 4 aq membagi peserta menjadi 3 kelompok, masing2 kelompok mendapatkan kertas flipchart dan spidol. Kelompok 1 membahas tetntang hak2 relawan, kelompok 2 ttg tanggung jawab relawan dan kelompok 3 harapan menjadi relawan. Setelah diskusi selese, masing2 kelompok mempresentasikan hasil diskusinya.




Dan sebelum modul 1 ditutup, kita melakukan permainan pakai bola kubis, sambil melakukan evaluasi pemahaman materi oleh peserta. Dan, ajaib sodara2, rata2 dr mereka bisa menjawab pertanyaan2 yg ada. Ini pertanyaannya yg terlalu mudah, atau memang mereka yg pinter2 huehehehe. Yg pasti seneng deh kalau memang materi yg telah disampaikan bisa diterima dengan baik :)


Kepyar, 28 Februari 2013

             To the point aja yach :) modul 2 topik 1 kita akan belajar bareng tentang komunikasi efektif. Saatnya bermain dan tertawa hehehey, aq meminta 6 peserta yg berbaju batik utk maju kedepan dan berbaris, aturan mainnya adalah mereka harus menyampaikan pesan hanya melalui gerakan tubuh tanpa bersuara. Jd inget kepo quizzzzz :D 

Dan inilah kekacauan yg terjadi sodara2 :-D



Ya ya ya, lumayan bikin kram perut memang, suka ketawa sendiri kalau inget :-P  pesan yg disampaikan dengan pesan yg diterima bisa melenceng jauuuuuh hihihi. Dari sini banyak pelajaran yg bisa kita ambil, bahwa satu2nya aspek komunikasi yg efektif adalah lisan. Bahasa tubuh, bertatap muka dan pesan visual penting sekali dlm proses komunikasi. Dalam komunikasi juga dipengaruhi byk hal. Salah satunya adalah penyampai pesan, penerima pesan, perantara/media dan juga hambatan2 yg ada. Selanjutnya, peserta dibagi menjadi 3 kelompok lagi. Kelompok pertama membahas tentang ciri2 komunikasi efektif, kelompok 2 tentang hambatan dalam komunikasi dan kelompok 3 tentang cara mengatasi hambatan dlm berkomunikasi. Setelah selesai, masing2 kelompok mempresentasikan didepan.



Modul 2 topik 2 tentang cara mengorganisir masyarakat. Modul 2 topik 3 tentang menggugah minat masyarakat dalam Aksi KPPBM. Disini aq mempresentasikan secara singkat tentang lima pesan pokok dalam Aksi KPPBM yg meliputi : relawan berbasis masyarakat, partisipatif masyarakat, hubungan dengan sarana kesehatan, penanggulangan bencana dan wabah penyakit, dan kemitraan. Dilanjutkan dengan sharing masalah apa yg ada di desa kepyar ini. Karena ternyata di desa Kepyar ini warga masih ada yg BAB di sungai meskipun di rumahnya sudah mempunyai jamban sendiri. Bapak kepala desa menyampaikan keinginan supaya setelah program ini berjalan nantinya maka perilaku masyarakat yg masih BAB di sungai bisa diubah. Dan ini akan menjadi PR bagi kita semua, karena perubahan perilaku memerlukan kerjasama banyak pihak dan tidak bisa instan. Selain itu, pihak desa juga mendukung sepenuhnya jika nantinya akan diadakan paguyuban donor darah di desa Kepyar ini. :) Dan yg terakhir, modul 2 topik 4 tentang mobilisasi social dan alat peraga masyarakat. 


                Yup, akhirnya pelatihan modul 1 dan 2 kelar juga. Dan sebelum pelatihan ditutup, temenku dr PMI kabupaten Wonogiri mengisi RKTL utk VCA yg Insha Allah akan dilaksanakan tanggal 20 dan 21 Maret. Dan karena ada beberapa relawan desa yg karena satu dan lain hal tidak bisa ikut, maka Pak Dandung selaku ketua Komite Desa akan mencarikan gantinya, dicarikan mereka yg benar2 mau berkomitmen dan ikhlas menjadi relawan, supaya kegiatan selanjutnya bisa berjalan lancar.

                Hari ini seneng  :)  pelatihan berjalan lancar, bapak kepala desa, komite desa dan relawan desa semua support dengan adanya program KPPBM-PRB ini di desa Kepyar. Yup, tidak ada yg sia2 saat hidup kita bisa memberi arti bagi orang lain, karena disanalah letak bahagia yg sesungguhnya.  Sodaqoh tidak hanya berupa uang, tp bisa juga dlm bentuk waktu, tenaga dan pikiran. Sampai jumpa dalam kegiatan VCA bulan depan. See ya…….. ( ^____^ )

Selasa, 05 Februari 2013

Universitas Kehidupan :)



            Nggak semua ilmu bisa qt peroleh dr bangku sekolah, hmmm.. bener gak sih?

            Sekarang ini ada byk banget anak muda yg aktif dlm berbagai organisasi, bahkan byk juga yg terpilih mewakili Indonesia di forum Internasional., Lht saja kiprah dari Muhammad Assad ( Penulis buku Notes From Qatar) atau Alanda Kariza ( penggagas komunitas anak muda The Cure For Tomorrow dan Indonesian Youth Conference ), generasi muda dengan pemikiran dan visi yg jauh melampaui usianya. Mereka telah berhasil menginspirasi dan memotivasi generasi muda lainnya utk mengikuti jejak mereka. Indonesia sudah semestinya bangga mempunyai mereka semua, yg nantinya akan ikut membangun Indonesia menjadi lbh baik tentunya.
           
            Yup, mungkin memang benar, bergabung dlm sebuah organisasi/komunitas yg positif itu penting. Qt bisa berkembang, mendapatkan pengalaman2 baru, bisa belajar banyak hal yg gak mungkin qt dpt di bangku sekolah. Dalam lingkaran positif, qt akan mendapatkan banyak energi positif jg utk hidup qt. Disana qt akan bertemu dengan orang2 baru, belajar dan mencoba hal2 baru, semua yg akan menjadikan hidup qt menjadi lbh hidup :)

            Seperti halnya hari ini, dalam pelatihan KPPBM-PRB modul 5, 6, 7 dan BCC yg diadakan PMI Kabupaten Wonogiri dr tgl 4 s/d 10 Feb 2013 aq dan temen2 mendapatkan satu ilmu berharga yg nantinya akan bermanfaat bagi qt dlm memfasilitasi masyarakat. Bagaimana nantinya masyarakat bisa mempercayai qt sehingga kegiatan dpt berjalan dengan lancar.

“Mereka tidak peduli seberapa banyak qt tahu, tapi seberapa banyak qt peduli sama mereka”  ( Mas Astrid Firdianto, Fasilitator CBHFA Pusat )

Saat terjun dalam masyarakat, qt diharapkan utk bisa membantu secara tulus, qt diharapkan utk bener2 peduli dengan masalah2 yg ada disana dan juga sungguh2 dlm bekerjasama dengan masyarakat utk memecahkan masalah yg ada berdasarkan 5 prinsip dasar dlm KPPBM. Semua memang butuh proses, qt mulai dr merubah perilaku kita terlebih dahulu sebelum nantinya qt akan merubah perilaku orang lain.

Buka pikiranmu seluas2nya, jangan pernah berhenti belajar dan jangan lupa utk membagi ilmu tersebut kepada orang lain. ( Dream Catcher )