Kepyar, 27 Februari 2013
Banyak pelajaran berharga
yg bisa kita dapat saat kita mau membuka hati dan pikiran kita, duduk
bersama-sama dengan masyarakat, sharing, belajar bersama dan saling bertukar
pengalaman
Siang ini aq
udah janjian dengan Komite Desa dan Relawan Desa Kepyar utk mengisi pelatihan KPPBM-PRB Modul 1 dan 2.
Pertemuannya dibuat siang, jd aq masih bisa ngantor dlu sodara2 hehehe.
Tapiiiii, kira-kira 6 hari yg lalu jembatan desa Kepyar ambrol, akses ke desa
Kepyar terputus dan aq mesti lewat jalur alternatif yg rutenya lebih jauh.
Yaaa..dinikmati sajalah..masih byk yg rutenya lbh jauh dan jalurnya sulit :D
Ini dia jembatan yg ambrol,
semoga lekas diperbaiki, kasihan anak2 sekolah yg harus menyusuri lembah,
mendaki gunung dan mengarungi samudra hanya utk bersekolah, hehehe lebay :-P
Sampai
di balai desa Kepyar, mampir dulu ke PKD yg letaknya masih satu pekarangan
dengan balai desa, ngobrol2 dulu dengan mbak Titik selaku bidan desa sambil
nunggu Pak Kepala Desa yg masih ada pertemuan PNPM. Setelah pertemuan PNPM
selese, aq dan teman dari PMI Kabupaten Wonogiri langsung menemui bapak kepala
desa dan menyetting tempat. Tempat duduk dibuat menyerupai huruf U sehingga
nantinya relawan bisa saling melihat dan proses memfasilitasi menjadi lebih
mudah. Sambil menunggu relawan yg lain, relawan yg sudah datang diminta utk
mengisi biodata terlebih dahulu.
Pelatihan hari ini dibuka oleh
Bp. Suradi selaku Kepala Desa Kepyar. Beliau berharap pelatihan KPPBM-PRB ini
bisa didukung oleh semua relawan desa sehingga nantinya masyarakat bisa benar2
mendapatkan dampak positif terutama
dalam hal perubahan perilaku menjadi lebih sehat. Intinya, desa mendukung
sepenuhnya program KPPBM-PRB ini supaya berjalan lancar. Alhamdulillah,
terimakasih bapak atas dukungannya :)
Sebelum
memulai sesi pelatihan, aq sedikit memberikan gambaran tentang program
KPPBM-PRB yg akan berlangsung sampai akhir 2014. Bahwa program ini bukan hanya
milik PMI tp juga milik masyarakat semua. Dari rakyat untuk rakyat. Pelatihan
ini bersifat partisipatif, disini kita akan belajar bersama2, tdk hanya mendengarkan
ceramah tp juga akan diselingi dengan permainan2 dan lebih banyak diskusi
kelompok. Karena dengan metode “Learning by doing” maka materi akan lebih mudah
untuk diserap. Selanjutnya kita menyepakati norma yg boleh dan yg tdk boleh
dilakukan selama sesi pelatihan. Para relawan juga menuliskan harapan2 mereka
dengan adanya program ini. Setelah itu langsung membentuk manajemen kelas. Dan
inilah hasilnya….tadaaaaa……
Baiklah
bapak2 ibu2, utk mempersingkat waktu marilah kita mulai materi modul 1 ini,
cekidot, hewhewhew. Utk topik 1 mengulas tentang sejarah Palang Merah dan Bulan
Sabit Merah Internasional, termasuk lambang dan 7 prinsip dasar gerakan PM dan
BSM. Topik 2 mengenal cabang dan daerah setempat, mulai dari ketua PMI Pusat,
ketua PMI tk Propinsi Jateng, Ketua PMI Kabupaten Wonogiri sampai ketua PMI
ranting Purwantoro. Selain itu juga mencatat alamat markas PMI beserta nomor
telpon penting dan juga kegiatan2 yg dilakukan oleh PMI. Topik 3 tentang Aksi
KPPBM, dan biar nggak ngantuk, pembahasan mengenai Kebutuhan Hidup Dasar kita
lakukan dengan bermain peran. Aq meminta
6 peserta utk secara sukarela melakukan kegiatan bermain peran ini. Setiap
relawan akan membawa kertas yg bertuliskan 6 kebutuhan dasar hidup ( makanan
dan gizi, hunian, kesehatan, air dan sanitasi, mata pencaharian, rasa aman ). Selanjutnya
minta peserta yg lain utk berfikir sejenak kira2 kebutuhan hidup yg mana yg
paling penting bagi peserta. Jika sudah, minta peserta utk berdiri dibelakang
peserta yg membawa kertas sesuai dengan pilihannya. Dan ternyata, banyak
peserta yg mengumpul di kebutuhan kesehatan, dan utk hunian dan jg kebutuhan
rasa aman tdk ada yg memilih hehehe. Selanjutnya aq meminta satu2 per satu
peserta utk memberikan alasan atas pilihannya, dan terjadilah perdebatan seru
sodara2 :-D dan akhirnya didapatkanlah kesimpulan bahwa semua kebutuhan dasar
itu sama2 penting dan saling mempengaruhi satu sama lain. :)
Masuk topik 4 aq membagi peserta menjadi 3 kelompok, masing2 kelompok mendapatkan kertas flipchart dan spidol. Kelompok 1 membahas tetntang hak2 relawan, kelompok 2 ttg tanggung jawab relawan dan kelompok 3 harapan menjadi relawan. Setelah diskusi selese, masing2 kelompok mempresentasikan hasil diskusinya.
Dan inilah kekacauan yg terjadi sodara2 :-D
Masuk topik 4 aq membagi peserta menjadi 3 kelompok, masing2 kelompok mendapatkan kertas flipchart dan spidol. Kelompok 1 membahas tetntang hak2 relawan, kelompok 2 ttg tanggung jawab relawan dan kelompok 3 harapan menjadi relawan. Setelah diskusi selese, masing2 kelompok mempresentasikan hasil diskusinya.
Dan sebelum modul 1 ditutup,
kita melakukan permainan pakai bola kubis, sambil melakukan evaluasi pemahaman materi
oleh peserta. Dan, ajaib sodara2, rata2 dr mereka bisa menjawab pertanyaan2 yg
ada. Ini pertanyaannya yg terlalu mudah, atau memang mereka yg pinter2
huehehehe. Yg pasti seneng deh kalau memang materi yg telah disampaikan bisa
diterima dengan baik :)
Kepyar, 28 Februari 2013
To the point aja yach :) modul 2 topik 1 kita akan belajar bareng tentang komunikasi efektif. Saatnya bermain dan tertawa hehehey, aq meminta 6 peserta
yg berbaju batik utk maju kedepan dan berbaris, aturan mainnya adalah mereka
harus menyampaikan pesan hanya melalui gerakan tubuh tanpa bersuara. Jd inget
kepo quizzzzz :D
Ya
ya ya, lumayan bikin kram perut memang, suka ketawa sendiri kalau inget :-P pesan yg disampaikan dengan pesan yg diterima
bisa melenceng jauuuuuh hihihi. Dari sini banyak pelajaran yg bisa kita ambil,
bahwa satu2nya aspek komunikasi yg efektif adalah lisan. Bahasa tubuh, bertatap
muka dan pesan visual penting sekali dlm proses komunikasi. Dalam komunikasi
juga dipengaruhi byk hal. Salah satunya adalah penyampai pesan, penerima pesan,
perantara/media dan juga hambatan2 yg ada. Selanjutnya, peserta dibagi menjadi
3 kelompok lagi. Kelompok pertama membahas tentang ciri2 komunikasi efektif,
kelompok 2 tentang hambatan dalam komunikasi dan kelompok 3 tentang cara
mengatasi hambatan dlm berkomunikasi. Setelah selesai, masing2 kelompok
mempresentasikan didepan.
Modul 2 topik 2 tentang cara
mengorganisir masyarakat. Modul 2 topik 3 tentang menggugah minat masyarakat
dalam Aksi KPPBM. Disini aq mempresentasikan secara singkat tentang lima pesan
pokok dalam Aksi KPPBM yg meliputi : relawan berbasis masyarakat, partisipatif
masyarakat, hubungan dengan sarana kesehatan, penanggulangan bencana dan wabah
penyakit, dan kemitraan. Dilanjutkan dengan sharing masalah apa yg ada di desa
kepyar ini. Karena ternyata di desa Kepyar ini warga masih ada yg BAB di sungai
meskipun di rumahnya sudah mempunyai jamban sendiri. Bapak kepala desa
menyampaikan keinginan supaya setelah program ini berjalan nantinya maka
perilaku masyarakat yg masih BAB di sungai bisa diubah. Dan ini akan menjadi PR
bagi kita semua, karena perubahan perilaku memerlukan kerjasama banyak pihak
dan tidak bisa instan. Selain itu, pihak desa juga mendukung sepenuhnya jika
nantinya akan diadakan paguyuban donor darah di desa Kepyar ini. :) Dan yg terakhir, modul
2 topik 4 tentang mobilisasi social dan alat peraga masyarakat.
Yup,
akhirnya pelatihan modul 1 dan 2 kelar juga. Dan sebelum pelatihan ditutup,
temenku dr PMI kabupaten Wonogiri mengisi RKTL utk VCA yg Insha Allah akan
dilaksanakan tanggal 20 dan 21 Maret. Dan karena ada beberapa relawan desa yg
karena satu dan lain hal tidak bisa ikut, maka Pak Dandung selaku ketua Komite
Desa akan mencarikan gantinya, dicarikan mereka yg benar2 mau berkomitmen dan
ikhlas menjadi relawan, supaya kegiatan selanjutnya bisa berjalan lancar.